Pertanyaan :
Jawaban :
- Hak dasar apakah yang dimiliki oleh setiap pemegang saham biasa?
- Hak kepemilikan apakah yang dilepas oleh pemegang saham preferen?
- Bagaimana saham dinilai ketika saham ditukar dengan aktiva bukan kas atau jasa?
- Apa yang menyebabkan perusahaan membeli sahamnya sendiri?
Jawaban :
- - Memberikan suara dalam pemilihan direksi dan menentukan kebijakan tertentu perusahan seperti rencana kompensasi manajemen atau akusisi perusahaan yang besar.
- Memelihara proporsi kepemilikan saham dalam perusahaan melalui pembelian saham biasa tambahan jika dan ketika saham tambahan tersebut diterbitkan. Hak ini disebut hak memesan terlebih dahulu (preemptive right) dan menjamin bahwa persentase kepemilikan pemegang saham biasa dari seorang pemegang saham terdilusi tanpa dikehendaki olehnya. Beberapa tahun belakangan ini, hak memesan terlebih dahulu sudah dihapuskan oleh beberapa negara bagian. - - Hak suara. Dalam banyak kasus, pemegang saham preferen tidka diperbolehkan untuk memilih dewan direksi. Hak suara dapat diberikan dalam situasi tertentu untuk setiap saham preferen diterbitkan. Misalnya, beberapa pemegang saham preferen diberikan hak suara dalam perusahaan apabila perusahaan tidak dapa membayar deviden tunai.
- Pembagian keuntungan. Deviden yang diterima oleh pemegang saham preferen biasanya tetap jumlahnya. Oleh karena itu, jika kinerja perusahaan sangat baik, pemegang saham preferen tidak mendapatkan keuntungan. Akibat dari sifat deviden ini, nilai pasar saham preferen biasanya tidak tergantung pada kinerja suatu perusahaan tertentu tidak seperti saham biasa yang berpengaruh sekali. Bahkan nilai pasar saham preferen tergantung pada perubahan suku bunga, sama seperti perubahan harga obligasi. - Penilaiannya yaitu pada saat saham diterbitkan dengan menerima aktiva selain kas atau untuk jasa yang diterima, maka nilai pasar dari saham atau nilai pasar dari aktiva bukan kas atau nilai pasar dari properti atau jasa, mana yang lebih objektif, dan digunakan sebagai dasar pencatatan. Jika nilai pasar tertentu dari saham sudah tersedia, maka angka tersebut akan digunakan sebagai dasar pencatatan. Sebaliknya, bisa saja lebih memungkinkan untuk menentukan nilai pasar aktiva atau jasa yang diterima, misalnya perusahaan penilai.
- - Memberi saham sebagai insentif kompensasi dan program tabungan karyawan.
- Memperoleh saham yang diperlukan untuk memenuhi permintaan pemegang efek yang dapat dikonversi (obligasi dan saham preferen)
- Mengurangi jumlah ekuitas relatif terhadap jumlah kewajiban.
Menginverstasikan kelebihan kas untuk sementara.
-Memindahkan saham dari pasar terbuka untuk melindungi dari pengambilan secara paksa (hostile takeover).
- Meningkatkan laba saham dengan cara mengurangi jumlah saham beredar dan mengembalikan aktiva yang tidak efisien kepada pemegang saham.
- Menunjukan keyakinan bahwa saham dinilai lebih rendah oleh pasar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar