Welcome To My Blog...

Haiiii,,,Haiiii,,Salam Kenal Dari Aku, Untuk Para Pengunjung Blog Ini Yach,,,Selamat Membaca ,,,,

Senin, 05 September 2011

Sakit Maag Sebabkan Picu Stres

Sakit maag, siapa yang tidak pernah mengalami penyakit ini? Anda pun tentu pernah mengalami rasa sakit yang begitu menyiksa diri Anda. Penyakit yang terkadang disepelekan ini ternyata akan sangat mengganggu saat kambuh. Penyakit yang dipicu oleh terlambat makan dan mengkonsumsi makanan pedas atau asam ini akan membuat penderitanya sakit serasa ditusuk-tusuk di bagian ulu hati. Anda pun akan serba salah saat penyakit ini muncul. Bila diisi makanan lambung Anda seolah berontak, sementara bila didiamkan tentu Anda akan merasakan lapar juga sakit pada ulu hati.
      Banyak beredarnya obat-obatan untuk mengatasi maag di pasaran membuat penderita maag seolah menggampangkan kondisinya. Padahal jika penyakit ini bertambah parah, penderitanya dapat mengalami nyeri yang hebat, mual, cepat kenyang, kembung, perih sampai dengan muntah-muntah. Resiko lain yang lebih besar adalah dapat menyebabkan kebocoran pada lambung serta mengakibatkan perdarahan. Mengerikan bukan?
      Selain disebabkan oleh terlambat makan serta salah mengkonsumsi makanan, ternyata stres juga dapat menjadi salah satu penyebab penyakit maag ini. Stres sendiri merupakan sebuah kondisi saat suatu tekanan psikologis dapat menyebabkan keadaan tubuh terganggu akibat lemahnya daya tahan tubuh pada saat itu. Stres dapat diakibatkan antara lain oleh perasaan kesal, frustasi, tertekan, bingung, khawatir yang berlebihan, ketakutan, beban pekerjaan, kelelahan, serta sebab-sebab lainnya. Hal itu sebenarnya dapat diatasi, asalkan Anda mampu mengelola stres tersebut menjadi sesuatu yang positif, meminta bantuan pada psikiater atau bisa juga dengan beristirahat secara total. Namun tidak semua orang bisa mengelola stres, sehingga berakibat pada munculnya penyakit-penyakit fisik yang salah satunya adalah penyakit maag.
      Penyakit maag dapat terjadi karena berlebihnya produksi asam lambung. Saat Anda mengalami stres, otomatis tubuh akan memproduksi asam lambung dengan jumlah di atas normal serta mengikis lapisan lambung atau yang dikenal dengan mukosa. Hal itulah yang mengakibatkan rasa perih atau yang lebih Anda kenal sebagai sakit maag.
      Sakit maag sendiri dapat dibagi menjadi 3 tipe yaitu tipe ulkus, tipe dismotilitas serta tipe campuran. Pada tipe yang pertama, penderitanya akan merasakan nyeri pada malam hari di bagian ulu hati sampai tembus ke bagian belakang tubuh. Rasa nyeri ini biasanya akan hilang setelah makan, namun dapat terasa nyeri kembali beberapa saat kemudian. Sementara pada tipe dismotilitas, penderita akan merasakan perutnya penuh, mual-mual, cepat kenyang saat mengkonsumsi sesuatu serta terasa sangat kembung. Sedangkan tipe campuran akan membuat penderitanya merasakan kembung dan nyeri pada ulu hati saja.
      Pengobatan untuk penderita sakit maag juga dibagi menjadi beberapa macam, tergantung pada penyebab penyakit maag itu sendiri. Obat-obatan tersebut antara lain obat antasida yang banyak beredar di pasaran. Obat ini hanya berfungsi untuk menetralkan asam lambung sehingga mengurangi keluhan maag. Kemudian ada obat anti asam yang berfungsi untuk mengurangi asam pada lambung, serta ada obat prokinetik yang berfungsi untuk memperbaiki pergerakan lambung. Sementara bila maag tersebut diakibatkan oleh faktor-faktor psikis seperti stres tadi, maka pengobatannya pun menggunakan obat penenang dan obat anti cemas. Namun bila ditemukan kuman Helicobacter pylori di lambung, maka kuman tersebut harus dihilangkan dengan kombinasi dua antibiotik dengan obat anti asam yang kuat.
      Namun begitu, pengobatan secara medis bukanlah satu-satunya cara untuk mengatasi masalah sakit maag ini. Bila gaya hidup Anda cenderung negatif seperti makan yang tidak teratur, sering begadang, merokok, atau rajin mengkonsumsi minuman beralkohol, Anda harus mengurangi hal-hal tersebut bahkan bila memungkinkan menghentikannya sama sekali. Selain itu, Anda juga dapat mempraktekkan gaya hidup yang dapat mengurangi stres seperti menghindari macet, membiasakan berpikir positif serta berolahraga secara teratur. Selamat mencoba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar