Merawat Rambut Kering

Rambut adalah mahkota wanita. Hal apapun akan dilakukan oleh kaum hawa untuk memperindah rambutnya, termasuk mewarnainya, mem-blow, men-catok bahkan melakukan pengeritingan atau pelurusan atau rebonding. Semua kegiatan memperindah rambut itu dapat terbalik menjadi kegiatan memperburuk penampilan rambut Anda, terutama jika rambut Anda termasuk jenis rambut kering.

      Rambut kering akan terlihat semakin kering dan bahkan kusam jika kita sering menggunakan alat seperti blower, pelurus rambut, dan zat-zat kimia seperti pewarna rambut. Namun ada tips bagi Anda yang memiliki jenis rambut kering untuk merawat rambut kering Anda, yaitu :

1. Jangan terlalu sering mencuci rambut. Semakin sering Anda mencuci rambut, semakin hilang kandungan minyak pada rambut Anda. cukup keramas tiga kali seminggu.
2. Apabila Anda ingin keramas setiap hari atau lebih dari seminggu sekali, Anda dapat menggunakan minyak alami, seperti minyak jagung, minyak zaitun atau minyak almond. Caranya, pijatlah kulit kepala dan rambut menggunakan salah satu minyak alami itu setelah keramas, lalu ditutup menggunakan handuk dan diamkan kurang lebih ½ jam. Banyak orang mengatakan minyak zaitun adalah yang terbaik. Namun minyak jagunglah jenis minyak yang paling baik meresap ke sela-sela rambut dan paling kuat dibandingkan minyak-minyak lainnya.
3. Berhati-hati dalam menggunakan sampo yang kurang baik. Sampo yang baik untuk jenis rambut kering ialah sampo yang mengandung minyak zaitun atau gliserin, mengandung minyak atau lanolin.
4. Memijat kepala baik ketika keramas atau ketika menyisir rambut. Dengan pemijatan ini akan melancarkan peredaran darah dan produktivitas kelenjar lemak pun akan berjalan baik. Hal ini sangat baik untuk jenis rambut kering.
5. Perlakukan rambut Anda dengan baik dan lembut. Jika Anda ingin memperindah dan mempercantik rambut, gunakan bahan-bahan alami dengan campuran – campuran bahan seperti : Pohon Kamper, adas, lavender, bunga mawar, Rosemary, Clary-sage, Thyme, Kayu Manis, Garam, Teh, Minyak Zaitun, Lilin Lebah, Riddah, Ragi, Kepala Susu, Minyak Jarak, Jagung, Telur, Gliserin, Madu, Selada, Susu, Wijen, zabadi, Cuka Apel.