Meski dosen kita punya segudang titel, kita nggak usah jiper memperjuangkan hasil karya kita, kok. Ini langkahnya.
Langkah1
Cek semuanya
Malu,ah, kalau nanti sudah keburu ngomel tapi ternyata kita yang salah.Sebelum nggak terima dengan nilai yang diberikan, cek ulang isimakalah kita. Apakah sudah sesuai dengan metode yang diinginkan dosenkita, dan apakah hasil akhirnya menunjukkan kesinambungan denganteori yang digunakan.
Langkah2
Beri jeda waktu
Janganlangsung berniat mendatangi dosen dan menyatakan keberatan kita.Bisa-bisa dosen malah balik marah dan menurunkan nilai kita (waduh!).Tarik napas dulu, deh, dan ajak teman-teman—terutama teman yangdapat nilai sempurna—mendiskusikan makalah kita. Mereka bisamembantu kita menemukan argumen yang pas—biar nggak gugup danterlihat bodoh.
Langkah3
Hadapi!
Okelah,begitu emosi kita stabil, berarti waktunya menghadap si dosen.Sebaiknya jaga intonasi bicara kita. Soalnya jika kita terlihat kesaldan nggak sabaran, dijamin dosennya nggak bakal mau mendengarkankita.
Langkah4
Jangan membandingkan
Betul,nggak perlu, lah, membandingkan dosen ini dengan dosen lainnya(apalagi dengan dosen yang lebih senior). Cara penilaian setiap orangyang beda. Mendingan tanyakan kesalahan kita dan apa yang bisa kitalakukan untuk memperbaikinya. FYI, dosen lebih respectdengan siswa yang mau mengakui kesalahannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar