Welcome To My Blog...

Haiiii,,,Haiiii,,Salam Kenal Dari Aku, Untuk Para Pengunjung Blog Ini Yach,,,Selamat Membaca ,,,,

Kamis, 01 Maret 2012

Karena ingin tampil sempurna, orang tak segan menggunakan produk kimia bagi rambut. Padahal, beberapa perawatan dan cara penataan rambut yang salah lambat-laun justru akan memberi hasil yang buruk. 1. Terlalu sering mengikat rambut Menguncir rambut memang cara praktis membuat rambut rapi. Tapi sadarkah Anda, kegiatan itu bisa membuat rambut serta kulit kepala tegang dan stres? Jika demikian, salah satu masalah yang sering muncul adalah sakit kepala dan rambut rontok. Sebaiknya jangan terlalu ketat mengikat rambut agar rambut bisa tetap bernapas. Selain itu usahakan untuk selalu mengganti titik ikatan rambut agar tidak terjadi tekanan terus menerus pada titik yang sama. Jangan menguncir rambut seharian agar rambut bisa beristirahat dan kulit kepala tidak terlalu tegang. Jika memungkinkan, variasikan penataan rambut Anda agar tidak membuat rambut rapuh karena terus diikat. Sesekali biarkan rambut tergerai dan gunakan penjepit rambut untuk membantu merapikan. 2. Menyiksa rambut dengan hair dryer Mengeringkan rambut pun ada aturannya. Jangan mengeringkan rambut dengan hair dryer dalam keadaan sangat basah ketika baru selesai keramas. Ini akan membuat rambut semakin rapuh dan mudah patah. Sebaiknya, keringkan dulu rambut dengan handuk hingga lembap dan tidak basah menetes. Gunakan hair dryer pada suhu sedang dan jangan terlalu panas. Demi rambut yang sehat tak ada salahnya berinvestasi membeli alat pengering rambut berkualitas baik yang suhunya bisa disesuaikan. Beberapa pengering rambut juga menyediakan fitur angin dingin untuk mengeringkan rambut. Pilihan ini bisa menjadi alternatif variasi saat mengeringkan rambut agar rambut tetap sehat. Sebaiknya maksimal waktu mengeringkan rambut dengan panas hairdryer tidak lebih dari 20 menit. 3. Mengubah tekstur rambut Rambut keriting atau lurus bisa sama bagusnya sepanjang ditata dengan tepat. Tak perlu memaksakan diri mengubah tekstur rambut dengan berbagai perawatan yang bisa merusak. Kenali jenis dan tekstur rambut Anda dengan baik. Rambut yang tipis dan mudah patah sebaiknya tidak banyak dibebani dengan perawatan bahan kimia yang bisa membuatnya semakin rusak. Menggunakan alat pencatok setiap hari juga berpotensi membuat rambut rapuh dan rontok. Pada rambut yang rapuh dan sensitif, proses pengembalian kondisi rambut yang rusak bisa memakan waktu yang lama. Jika Anda tetap memutuskan untuk mengubah tekstur rambut, pastikan Anda selalu menggunakan perawatan rambut secara berkala. Sebaiknya istirahatkan rambut beberapa saat sebelum mulai meluruskan atau mengeriting rambut lagi. 4. Terlalu sering mencuci rambut Karena terasa berminyak, banyak orang memiliki kebiasaan mencuci rambut setiap hati. Mencuci rambut dengan shampo setiap hari bisa menghilangkan minyak alami yang justru dibutuhkan. Mencuci rambut terlalu sering justru memicu kulit kepala untuk terus memproduksi minyak untuk mengganti minyak yang hilang karena shampo. Minyak alami yang diproduksi dari kulit kepala tersebut seharusnya mencapai ujung rambut untuk membuat rambut terlihat sehat. Jika memungkinkan, keramas cukup 2-3 hari sekali untuk membiarkan minyak alami menjalankan fungsinya pada rambut. Basuh dengan air bersih tanpa shampo jika memerlukan kesegaran pada kulit kepala setiap hari. 5. Menggunakan sisir yang salah Menggunakan sisir yang salah juga bisa merusak rambut. Sisir yang tidak tepat bisa membuat rambut sulit saat disisir dan menyebabkan rambut patah. Semakin panjang rambut, pilih sisir yang semakin besar agar mudah saat merapihkan rambut. 6. Melupakan perawatan rambut Selain itu, jika rambut Anda diwarnai, berketombe, atau rontok, sebaiknya segera cari perawatan yang tepat. Membiarkan rambut dengan kondisi tersebut semakin lama akan membuat masalah rambut semakin sulit diobati. Gunakan shampo atau produk perawatan rambut yang sesuai dengan masalah Anda. Jika masalah tersebut tetap terjadi, konsultasikan dengan penata rambut atau dokter kulit untuk menemukan solusi dari masalah tersebut. 7. Banyak bahan kimia Untuk menjaga kesehatan rambut, usahakan sering biarkan rambut dalam keadaan alami. Jangan terlalu sering membebani rambut dengan berbagai produk penataan seperti gel, wax, atau hairspray. Sering menggunakan produk tersebut akan membuat rambut lengket dan mudah berketombe jika tidak dibersihkan dengan baik.


Memiliki kuku yang panjang dan terawat merupakan keinginan banyak wanita. Kuku yang panjang tentu membutuhkan perawatan yang lebih intensif.

Jangan bebani kuku
Ketika Anda memutuskan memiliki kuku panjang, usahakan untuk melindunginya semaksimal mungkin. Jangan gunakan kuku untuk kegiatan sehari-hari seperti mengetik, membuka kaleng minuman, atau membuatnya melakukan pekerjaan berat. Gunakan ujung jari atau bagian yang lain jika memungkinkan untuk melindungi kuku dari goresan atau risiko patah.

Bagaimana mungkin Anda memiliki kuku yang cantik jika hobi menggigitinya? Tinggalkan kebiasaan buruk menggigit kuku untuk menjaga kerapihannya. Kuku yang terlindungi dan bebas dari beban berat sehari-hari tentu bisa bertahan lebih lama.

Lindungi kuku
Beberapa bahan kimia bisa merusak kuku dan menyebabkan kuku rapuh. Jika tangan Anda akan bersentuhan dengan sabun pencuci piring, deterjen, atau cairan kimia lainnya gunakan sarung tangan karet untuk melindungi kuku. Begitu juga jika Anda memutuskan berkebun atau melakukan kegiatan berat. Sebaiknya minimalisir risiko kerusakan kuku dengan melindunginya. Kuku dan tangan akan lebih sehat jika dilindungi dengan baik serta akan terhindari kerusakan, infeksi, serta kekeringan.

Rawat kutikula
Kutikula merupakan pelindung kuku dari bakteri dan infeksi. Jangan mencabut atau memotong kutikula jika tak ingin terkena infeksi atau bakteri. Gunakan krim pelembut atau minyak Zaitun untuk menjaganya tetap lembut.

Perawatan teratur
Untuk menjaga kuku tetap sehat, bersihkan dan potong ujung kuku secara teratur. Anda bisa mengunjungi tempat perawatan kecantikan yang menyediakan jasa manicure atau melakukannya sendiri di rumah. Jangan koyak kuku saat mengguntingnya karena akan membuatnya rapuh. Usahakan gunting teratur dengan satu arah untuk membuat potongannya sempurna. Penting untuk diperhatikan jangan menggunting kuku sesaat setelah mandi. Kuku yang basah menjadi rapuh dan mudah patah.

Saat menggunakan krim atau minyak pelembut, pijat daerah sekitar kuku untuk melancarkan peredaran darah. Peredaran darah yang lancar bisa membuat kuku tumbuh lebih sehat.

Pelapis atau cat kuku
Kuku panjang identik dengan cat kuku. Pelapis kuku baik yang berwarna maupun bening bisa membantu melindungi kuku Anda. Tapi berhati-hati jika suka gonta-ganti warna. Jangan gunakan cairan penghapus kuku lebih dari dua kali dalam sebulan karena bisa membuat kuku rapuh. Usahakan hindari cairan yang mengandung aseton yang bisa membuat kuku kering. Lebih baik pilih penghapus warna kuku yang menggunakan asetat. Apabila dibutuhkan, gunakan krim penguat kuku untuk menjaganya tetap sehat.

Nutrisi penting
Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan kuku rapuh dan kering. Vitamin C, zinc, kalsium, vitamin B12 dan asam lemak baik juga diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kekuatan kuku. Segelas susu bisa membantu asupan vitamin untuk kesehatan kuku. Makan sayuran dan protein yang cukup untuk menutrisi tubuh termasuk kuku.

Sama seperti kulit, kuku juga memerlukan asupan asam lemak baik dari kacang-kacangan terutama almond dan ikan. Nah yang tak kalah penting, usahakan untuk menjaga kesegaran dan kelembapan tubuh dengan minum air putih setidaknya 8 sampai 10 gelas sehari.

Jaga kelembapan
Menjaga kelembapan bisa membantu kuku terhindari dari kerapuhan. Gunakan pelembap tangan, minyak zaitun, atau petroleum jelly untuk melembapkan kulit. Gunakan kapan saja kulit terasa kering dan oleskan di sekitar tangan dan kulit sesaat sebelum tidur.

Setelah mandi, melakukan kegiatan berat, dan mencuci tangan, gunakan pelembap untuk menjaga kelembutan tangan dan kuku. Kebiasaan kecil ini bisa membuat kuku dan tangan lebih indah dan lembut.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar