Welcome To My Blog...

Haiiii,,,Haiiii,,Salam Kenal Dari Aku, Untuk Para Pengunjung Blog Ini Yach,,,Selamat Membaca ,,,,

Minggu, 07 Agustus 2011

CAN - VIR STORY (part 1)

Saat dia benar2 kembali kepadaku,semua berubah 360 derajat.
Hari demi hari kami lalui dengan penuh kesabaran hati dan penuh dengan perjuangan yang sangat keras.Baik dalam keluarga maupun lingkungan sekitar yang teramat keras dan jahat.
Hingga akhirnya,masa-masa itu pun datang.

Berawal dari perkenalan kami yang bisa di bilang masih sangat lugu,polos dan belum tahu apa-apa tentang apa yang di sebut dengan cinta.Ketika itu usia kami masih sangat muda dan belia,kami bertemu,bermain,bercanda dan tertawa bersama,hingga akhirnya tanpa kami sadari rasa itu pun datang dengan sendirinya.
Hari ke hari waktu ke waktu,semua berjalan seiring bertambahnya usia kami.Tahun ke tahun pun kian berganti,hingga tanpa kami sadari hubungan kami sudah mencapai 8 tahun.Suatu kisah percintaan antara dua insan yang sudah lama dan sudah paham tentang pahit dan manisnya cinta,sehingga tanpa terasa pintu gerbang pelaminan pun sudah terlihat di depan mata.

Dengan kehidupan yang kini jauh lebih baik dari kehidupan sebelumnya yang sangat keras dalam mempertahankan hubungan dan menjalani kehidupan yang sangat penuh perjuangan.

Kami akan bercerita sedikit tentang kisah kami,yang sangat keras menjalani masa-masa terpuruknya kami,yang dengan penuh kegigihan berusaha dengan penuh keikhlasan.Akhirnya kami pun dapat menikmati hasil dan jerih payah kami selama ini...

Hubungan kami berdua sangat penuh liku-liku dan sangat penuh dengan tantangan,kesusahan kerap melanda kami,disaat anak sebaya kami berpergian/kencan dengan mengendarai sepeda motor nya, kencan yang kami lakukan benar2 berbeda, kami berpergian/kencan dengan mengunakan angkutan umum, karna pada saat itu qu tidak mempunyai kendaraan ( seperti sekarang ), jangan kan untuk kendaraan untuk jajan/makan pun kami hanya pas-pasan, ( maklum saat itu pun qu belum bekerja/mempunyai usaha seperti sekarang ini dan doi pun masih memgecam pendidikan SMA.

1. Awal Pertemuan 

Pada dasar nya kami adalah tetanga rumah, kami sekolah di sekolah dasar ( SD ) yg sama dan mengaji pun di tempat yang sama, wajah doi kecil pun qu tau seperti ap, dulu itu kami tidak berteman dan bahkan tidak pernah dekat sama sekali  maklum lah doi kan beda usia , doi kelahiran 1987 dan qu sendiri 1984, saat itu ada sesuatu kegiatan yang membuat qu mengenal doi, dulu itu doi memang tomboi hampir semua mayoritas teman nya laki-laki, saat itu qu hanya bisa memerhatikan nya saja tidak berani untuk mencurahkan isi hati, karna posisi nya kami masih sama2 memiliki pasangan ( pacar ) qu putuskan untuk berteman saja sama doi, dan mengenai perasaan qu terhadap doi cukup qu sendiri dan tuhan yg tahu, kebetulan doi adalah adalah adik kandung teman SD qu, jadi tidak terlalu sulit untuk mendekati nya, berjalan seiring nya waktu kami pun mulai dekat dan sering bertemu bercanda berdua bersanda gurau, pada akhir nya kami berdua pun sudh tidak memiliki pasangan lagi ( jomlo ), kami pun memutuskan untuk menjalin hub di tgl 16 maret 2003 s/d sekarang, hubungan yang kami jalani agak sedikit rumit tidak welcome dan mengendap-endap., 

2. Hubungan yang diam-diam (bekstreet)  

Pihak dari kedua keluarga tidak mengindahkan hubungan kami, hubungan kami tidak di acc oleh kedua belah pihak baik dari pihak doi dan pihak qu sendiri, hanya ad 1 orang yang  memihak dan menyetujui hubungan kami " mbah nya doi dan mbah qu juga ", karna taku tapi kami nekat kami pun memutuskan pacaran secara diam-diam (bekstreet) bertahan sampai selama 5 tahun lebih, entah karna alasan apa salah satu dari kedua belah pihak keluarga kami tidak ad yang menyetujui akan hubungan kami, 5 tahun berjalan kami menjalani hubungan dengan rasa ketakutan,karna bila ketahuan,entah apa yang akan terjadi.Tidak hanya takut dengan keluarga,mulut-mulut orang-orang sekitar kami pun sangat tidak bersahabat,bila mereka melihat kami sedang berdua,pasti mereka memberi tahu orang tua kami.Entah apa maksud dari perbuatan mereka,sudah tahu kami pacaran ngumpet-ngumpet,mulut mereka benar-benar tidak bisa di jaga." tapi ya sudahlah makan nasi pake kepiting itu semua sangat amat tidak penting ".
Selama 5 tahun itu kami mempertahan kan hubungan kami,walau hubungan kami pada saat itu penuh dengan resiko,tapi kami tetap kuat untuk mempertahankannya.Setiap kali kami ketahuan sedang berpacaran,kami selalu mendapat teguran keras dari orang tua,terutama orang tua dari pihak qu.Tapi meskipun kami sering kali ketahuan,kami tidak takut dan terus menjalin hubungan.

 3. Putus karna Pihak ke III

Di tahun ke 6 qu pun mulai berkeja di sebuah perusahaan, si doi pun sudah lulus dari sekolah nya, entah apa yang merasuk pikiran qu saat itu sehinga qu berpacaran dengan wanita teman satu perusahaan, dan memutuskan hubungan dengan doi, qu yakin doi pasti sedih dengan keputusan yang sudah qu ambil, qu memang egois tapi qu sadar kalau qu salah, kami pun berpisah tapi qu tak pernah berhenti untuk mencari informasi tentang doi dengan teman tongkrongan qu yg juga teman tongkrongan doi, yang membuat qu geram dan timbul rasa cemburu, ada salah 1 teman qu yang mendekati doi, tapi qu lega doi tidak memilih dia sebagai pasangan nya, doi memutuskan untuk fokus ke kuliah nya, alhamdulillah perjuangan doi tidak sia2, sesuatu yg doi inginkan terwujud karna doi memang tergolong orang yg cerdas, berjalan nya waktu qu pun mulai merasa jenuh dengan pacar baru qu, yg bertahan 1 bulan, rasa nya aneh dan berbeda sewaktu qu berhubungan sama doi dulu, qu mulai merindukan sosok doi, ingin rasa nya bertemu doi dan mendengar suara doi, tapi qu rasa itu semua tidak mungkin, semenjak keputusan yg lalu qu sudah tidak pernah bertemu dengan doi dan komunikasi dengan doi, dulu kami mempunyai no Hp yang sama, tapi doi sudah membuang nya, aq mulai mencari solusi, dan putar otak bagai mana cara nya bisa mendeng suara doi, meskipun cm sebentar saja, tidak lama kemudian qu mendapatka no hp doi dari teman nongkrong qu, qu mencatat no doi tanpa sepengetahuan si empunya hp, akhir nya qu coba untuk menelpon nya memakai no pribadi sasaran pas, doi yg angkat, senang nya hati dapat bendengar suara doi, tp qu tidak berbicara apa2 hanya mendengar suara doi,,,Hallo,,,,Hallo,,,Hallo, doi pun jengkel dan menutup tlp nya.

4. Pendukung yg menunutup usia

Mendapatkan kabar kalau mbah doi tutup usia, sedih dan terpukul mungkin yg di rasakan doi, lebh sedih lagi qu tidak bisa mendampingi nya, tapi qu coba untuk melayat ke rumah nya alhamdulillah doi merespon qu dengan baik, aq yakin doi pasti masih punya persaan sayang terhadapqu, apa yg qu rasakan mungkin sama dengan perasaan doi, sepeniggal nya mbah kami, qu mencoba untuk qu mendekati doi lagi, doi amat terasa dingin tapi qu tetap berusaha, pd akhir nya mencoba untuk memintamaaf dan menyambung kembali kisah cinta qt yg sempat terputus karna kebodohan qu, doi tidak langsung mengindahkan permintaan maaf qu, ad sedikit kekcewaan yg qu alami tapi doi memberi syarat untuk qu agar dapat di maafkan semua kesalahan qu, untuk sayarat itu "cukup qu, doi dan tuhan yg tau " kalau di tuliskan disini takut ada yg sabotase ,syarat dari doi pasti akan membuat laki2 terharu dan sedih menjalani nya, karna syarat itu qu makin sayang dengan doi, tantangan dan cobaan terus mengikuti kami,seakan-akan kami sedang di ikuti oleh maut yang dapat memisahkan kami.Tidak hanya keluarga,cobaan dari luar pun sering menghantui hubungan kami,baik dari teman,tetangga,orang sekitar maupun orang luar yang bisa di sebut pihak ketiga.Tapi,karna kuatnya kami untuk mempertahankan hubungan kami,semua rintangan itupun dapat kami lalui meskipun pada satu waktu qu sempat tidak kuat mempertahankannya.

5. Hidup adalah sustu pilihan
Hari yang sangat tidak kami inginkan pun datang, qu di tegur keras oleh keluarga,qu di tawarka untuk memilih antara keluarga dan pasangannya, sulit untuk qu memlih di antara 2 pilihan ini " simalakama " .Suasana pun mulai memanas di dalam  keluarga qu ,dengan penuh ketegasan dan penuh dengan prinsip keyakinan yang kuat di dalam hati kecil, akhirnya qu mengambil keputusan untuk memilih pasangannya hidup qu yaitu doi. Saat itu,ketika qu pergi meninggalkan keluarga, kehidupan di keluarga pun berubah.berjalan nya waktu kk perempuan qu datang dan meminta qu untuk pulang ke rumah begitu pun doi selalu menasehati qu untuk pulang,  demi orang tua dan doi akhir nya qu pulang ke rumah, ajaib semua berubah setelah kejadian itu keluarga qu pun mengalah dan memberi kebebasan kepada qu untuk memilih pendamping hidup. Kesempatan itu pun tidak di sia-siakan ,sesegera mungkin qu langsung menemui doi, dan memberitahukan kabar yg bagus untuk kami berdua, sekarang kami berdua bebas berpacaran.Kami tidak diam-diam kami mulai welcome, terus berjallan dari waktu ke waktu kami pun mulai menikmati masa2 yg kami ingin kan.

6. Kehilangan calon ayah mertua , papah nya doi

Sedih rasa nya melihat calon ayah mertua sakit terbaring lemah di rumah sakit, gak tahan juga melihat doi dengan keadaan seperti ini, papah doi sakit lumayan lama juga di rawat di rumah sakit Usada insani, doi pasti sedih maka itu qu slalu mendampingi nya, pada akhir nya calon ayah mertua qu tutup usia alhamdulillah sewaktu ayah mertua qu tutup usia qu berada di samping doi, terbalas sudah keinignan qu dulu sewaktu embah tutup usia qu tidak ad di samping doi, doi sangat merasa amat terpukul dengan meningal nya calon ayah mertua sekaligus ayah doi, qu kan selalu berusaha di samping doi tidak akan meningalkan doi meskpun cuma selangkah.

Berjalan seiring nya waktu  kami pun mulai meniti kehidupan baru yang sangat menyenangkan,membangun hubungan kami agar nanti ke depannya menjadi satu hubungan yang sangat harmonis.Hingga sampai hari ini hubungan kami masih berjalan dengan mulus,tanpa rasa ketakutan dan tanpa ada beban.
Kini hubungan kami sudah mencapai 8 tahun,2012 nanti hubungan kami sudah menginjak usia yang ke 9 tahun.Dan pada usia hubungan kami yang ke 9 tahun besok,kami berencana untuk melangkah ke pelaminan.Yang akan mempersatukan kami hingga kami menjadi kakek nenek,dan pada akhirnya hanya maut yang dapat memisahkan kami.

Kisah kami berdua adalah kisah percintaan yang penuh dengan tantangan dan cobaan,baik dalam keluarga maupun kehidupan yang susah.Dulu waktu kami belum punya apa-apa,kami selalu sabar dalam menghadapi semua.Sampai akhirnya sekarang kami telah memiliki segalanya,dari rumah,mobil dan kebahagiaan yang selalu kami jaga.Tinggal selangkah lagi kami menuju pelaminan yang selama ini kami dambakan...


 ....to be continue...............

Tidak ada komentar:

Posting Komentar